Kategori

Selasa, 14 Februari 2012

2 Macam Setelan Rantai Motor

Ada seorang teman Cornering Indonesia (Surabaya) yang mengeluh tentang setelan rantai motor.
"Bisa-bisa setiap 2 minggu sekali sudah minta disetel ulang," katanya.
Tapi bukan kendor karena usia, begitu disetel ulang justru sebenarnya sama seperti setelan terakhir sebelumnya.

"Setelan rantai umumnya kan ada setrip-setrip buat ukurannya. Jadi misal bulan lalu disetel di setrip nomor 2, sekarang pas nyetel lagi, kembali lagi ke setrip nomer 2," Artur mencontohkan.
Sumber : foto pribadi


Berawal dari chatting di jam kerja tentang motor Yamaha Vixion. Dia tiba-tiba teringat pernah punya pikiran ngemodif setelen rantai Honda BB (Blade Biru)-nya menjadi seperti punya vixion.
Hampir semua orang sudah tahu, setelan rantai Vixion beda dengan motor-motor keluaran sebelum-sebelumnya. Vixion sudah tidak mengandalkan setelan rantai dengan model mur-baut, tapi menggunakan setelan rantai tipe plat.
Vixion
Sumber : foto pribadi
BB (Blade Biru)
Sumber : foto pribadi

Ya, yang dia ungkapkan memang benar, dia merasa setelan model mur-baut bisa mudah bergeser karena tarikan rantai (gaya tegangan tali) yang seharusnya disalurkan ke roda untuk menggerakkan motor. Konstruksi setelan mur-baut memang lebih mudah bergeser daripada setelan tipe plat.
Sumber : foto pribadi


Memang benar, tetapi setelan tipe plat bukan berarti lebih baik daripada setelan mur-baut. Justru ada kelemahan dibalik keunggulan setelan tipe plat, karena dapat menahan kuat as roda belakang dari tegangan rantai, maka hentakan rantai yang keras akan ditahan oleh rantai itu sendiri. Akibatnya rantai lebih mudah melar dan jadi kendor. Untuk pemakaian yang agresif, bisa jadi sering minta disetel ulang seperti kasus pada BB (Blade Biru) tadi. Bedanya BB kendor karena as roda geser, kalo Vixy kendor karena rantai melar.

Dari situ justru bisa dibilang setelan rantai model lama (mur-baut) jika penggunaan motor agak agresif dalam buka tutup gasnya, tapi bukan berarti mutlak lebih baik. Dikatakan lebih baik karena bisa membuat usia rantai lebih lama, karena beban tegangan rantai yang berlebih hanya akan menggeser sedikit sumbu roda belakang, bukan membuat rantai melar. Memang agak repot kalau dalam satu bulan bisa dua kali setel rantai, tapi kan rantai bisa lebih awet.
Tau kan, ane yang mana?
Sumber : koleksi pribadi

Oh iya, ini berlaku kalau penggunaan motor menengah ke atas, maksudnya antara agak agresif sampai bahkan untuk rolling hard. Kalau sehari-hari berkendara dengan santai atau sekedar rolling thunder, setelan tipe plat bisa dibilang lebih baik karena beban tegangan rantai tidak terlalu besar sehingga tidak "merusak" rantai, juga frekuensi setel rantai bisa lebih jarang karena sumbu roda belakang tidak mudah bergeser.

1 komentar:

  1. informasi dalam blog ini sangat bagus dan layak di publikasikan serta dibaca khalayak ramai.

    BalasHapus